Semarapura
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Semarapura adalah kota yang berada di Kabupaten Klungkung. Kota ini tidak memiliki status administrasi dan sebagian besar wilayahnya berada di Kecamatan Klungkung. Semarapura merupakan pusat pemerintahan kabupaten yang juga dikenal sebagai daerah sumber seni dan budaya di Bali. Secara historis, seni dan budaya Bali lahir dan berpusat di Semarapura, baik seni tari, kerawitan, ukiran, patung, arsitektur, wayang dan tata upacara keagamaan.
Kota ini terkenal dengan julukan Kota Serombotan salah satu panganan tradisional khas kota ini. Luas kota ini yaitu ± 315 Km² dimana pembagian wilayahnya yaitu ± 112,16 Km² merupakan daerah yang ada di Pulau Bali sedangkan ± 202,84 Km² lagi adalah Nusa Ceningan, Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
Kota ini terkenal dengan julukan Kota Serombotan salah satu panganan tradisional khas kota ini. Luas kota ini yaitu ± 315 Km² dimana pembagian wilayahnya yaitu ± 112,16 Km² merupakan daerah yang ada di Pulau Bali sedangkan ± 202,84 Km² lagi adalah Nusa Ceningan, Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
Sejarah
Daerah yang sekarang disebut Semapura dulu adalah pusat Kerajaan Klungkung. Kota Klungkung pun diubah dan diresmikan namanya menjadi Kota Semarapura pada 28 April 1992 oleh Menteri Dalam Negeri, Rudini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.18 tahun 1992. Selanjutnya, setiap 28 April ditetapkan sebagai Hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura. Hari jadi kota Semarapura bertepatan juga dengan peresmian Monumen Puputan Klungkung.Tempat Menarik
Tempat menarik yang patut kita kunjungi antara lain:Taman Gili / Kerthagosa
Taman Gili / Kerthagosa yang menjadi obyek wisata utama di Klungkung.
-
Monumen Puputan
Monumen Puputan Klungkung, Bali - Indonesia
Tampak depan monumen Klungkung.
Monumen Puputan Klungkung nampak menjulang tinggi di tengah-tengah keramaian pusat kota Semarapura. Monumen ini memiliki tinggi sekitar 28 meter dan berdiri di areal tanah dengan luas sekitar 128 m2. Bentuk dari monumen ini umumnya sama seperti monumen-monumen peringatan di Bali dan mencirikan karya seni arsitektur Bali, yaitu terdiri dari lingga dan yoni. Pada bagian bawah lingga terdapat sebuah ruangan berpetak yang dilengkapi dengan pintu masuk bergapura sebanyak 4 buah yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Pintu tersebut terletak di sebelah utara, timur, selatan dan barat dari bangunan lingga di bagian bawah. Di tengah-tengah antara ruangan berpetak dengan lingga terdapat bangunan kubah bersegi delapan yang alasnya dihiasi dengan kembang teratai sebanyak 19 buah. Dan secara keseluruhan angka-angka pada monumen ini akan mencerminkan pada tanggal bersejarah bagi masyarakat Klungkung 28-4-1908. Di sekitar monumen dilengkapi dengan bale bengong di setiap sudut halamannya dan biasanya bale bengong ini dimanfaatkan sebagai tempat belajar kelompok oleh para pelajar SD, SMP maupun SMA di Klungkung.
Daerah Wisata Seni dan Budaya, Desa Kamasan
Gerbang pintu masuk ke desa Kamasan - Kampung seni.
Nama desa ini sudah disebutkan sejak tahun 1072. Dalam bahasa Bali, Kamasan berarti "benih yang bagus". Desa Kamasan sendiri sudah lama terkenal sebagai pusat kesenian di Kabupaten Klungkung dan menjadi rujukan para wisatawan asing dan domestik yang ingin mencari benda seni karya para seniman asli Bali. Salah satu lukisan khas Kamasan yang pernah muncul di film Hollywood adalah di film "3 Days To Kill" yang dibintangi oleh Kevin Costner. Lukisan seni khas Kamasan nampak di ruang tamu apartemen milik istri Ethan di Paris - Perancis.
Pemandangan di rumah-rumah penduduk kampung seni Kamasan - Klungkung.
Kamasan adalah sebuah komunitas seniman lukisan tradisional. Begitu intim dan begitu lama berkembangnya seni lukis tradisional maka para seniman menyebut hasil-hasil lukisan di sana memiliki gaya (style) tersendiri yaitu lukisan tradisional Kamasan. Sesungguhnya bakat seni tumbuh pula pada karya-karya seni lainnya yaitu berupa seni ukir emas dan perak dan yang terakhir ialah seni ukir peluru. Meskipun dari segi material yang digunakan kain warna logam mengikuti perubahan yang terjadi tetapi ciri khasnya tetap tampak dalam tema lukisan atau ukiran yaitu menggambarkan tokoh-tokoh wayang.
Salah satu gallery seni di kampung seni Kamasan - Bali.
Kamasan sebagai pusat berkembangnya lukisan dan ukiran tradisional klasik Bali adalah nama sebuah desa di Kecamatan dan Kabupaten Klungkung. Desa Kamasan secara geografis termasuk desa dataran rendah dekat dengan pantai Klotok atau pantai Jumpai ± 3 km. Jarak dari Denpasar ke desa ini sekitar 43 km. Akses sangat mudah karena dekat dengan pusat Kota Semarapura, Klungkung.
Kamasan juga terkenal sebagai pusat industri uang kepeng, yakni uang kuno yang berlubang di tengahnya dan berisikan aksara kuno pada pinggirannya. Uang ini dahulu digunakan sebagai mata uang / alat tukar pada zaman kerajaan, dan pada masa kini masih digunakan sebagai sarana beribadah dan benda seni untuk dikoleksi.
0 comments:
Post a Comment